Sabtu, 23 Oktober 2010

KEMANA NIAT KITA

Dalam kesibukkan rutinnitas kita, terkadang hati nurani mengajak kita berkomunikasi, namun kita lebih mempedulikan ponsel ditangan kita, panggilan-panggilan hati nurani sering diabaikan,,bahkan kitapun biar dianggap orang sibuk,, maka ponsel selalu kita arahkan ketelinga kita,,hingga kawana atau orang lain yang ingin menyapapun harus menelan kata sapa dan teguran,,mungkin ada saja seolah-olah ada yang menelpon kita,,hingga kita seakan berbicara padahal itu semua adalah sandiwara kita saja,,ini kebiasaan yang tak wajar tapi dibuat wajar,,oh hati nurani kasihan sekali dikau,, yang senantiasa tak bosan-bosan menyapa dan memanggil   orang yang berada di dekat mu,, bahkan ia adalah dirimu sendiri. ada juga manusia yang sekedar menyahut panggilnya,,hingga timbul niat untuk memperbaiki dirinya,,timbul niat untuk beribadah dengan rajin, timbul niat untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu,, tapi itu hanya niat,,ketika ada kesempatan,,bahkan kesempatan itu bisa dirancang,,maka kehilafan dilakukan lagi,,kemana niat kita,,kapankah niat itu kita sempurnakan, kapankan kita sesuai dengan niat yang suci itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar